Desa Batunya adalah salah satu desa di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali Indonesia. Desa Batunya memilki luas wilayah sebesar 798.89 Ha yang terdiri dari 4 dusun. Masyarakat Desa Batunya mayoritas bekerja sebagai petani. Sebagian besar masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan untuk memelihara ternak babi dan ternak unggas. Desa Batunya mempunyai potensi yang baik untuk dikembangkan menjadi sebuah kampung sayur organik. Hal tersebut didukung dengan adanya lahan pekarangan yang cukup baik, ketersediaan air yang cukup, pupuk yang dihasilkan dari ternak warga, dan yang paling utama kemauan dari sebagian besar warga masyarakat. Selama ini mayoritas masyarakat Desa Batunya sudah menanam berbagai jenis sayuran, baik di pekarangan rumah maupun di ladang/kebun. Adapun jenis sayuran yang biasanya ditanam antara lain sawi, kangkung, bayam, buncis, timun, cabai merah, cabai rawit, terong dan bawang daun. Sayuran yang mereka hasilkan selanjutnya dijual ke pasar-pasar tradisional yang ada di Kecamatan Baturiti bahkan ke Kabupaten Tabanan. Namun kelemahannya, selama ini mereka masih memanfaatkan pupuk kimia dan pestisida lainnya dalam bertanam sayuran. Oleh karena itu Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan mendorong para petani sayuran untuk menggunakan pupuk organik. Selain mengurangi cost, penggunaan pupuk organik juga memiliki dampak yang baik untuk kesehatan. Saat ini hanya perlu mengubah kebiasaan menggunakan pupuk kimia menjadi pupuk organik. Di Desa Batunya terdapat pupuk yang dihasilkan dari ternak warga dan dapat digunakan sebagai pupuk pada tanaman sayur sehingga benar-benar menghemat cost petani untuk membeli pupuk. Inovasi ini dapat dikembangkan masyarakat secara berkelanjutan guna tercapainya konsumsi pangan yang beranekaragam serta peningkatan kesejahteraan dan ekonomi keluarga.